Feeds:
Pos
Komentar

SDLC


“ Pemeliharaan sistem berawal begitu sistem baru menjadi operasional dan berakhir masa hidupnya ”

Jenis Pemeliharaan :

  • Pemeliharaan Korektif à Pemeliharaan perangkat lunak dengan melakukan perbaikan kesalahan yang terjadi pada perangkat lunak
  • Pemeliharaan Adaptif à Pemeliharaan perangkat lunak dengan melakukan penyesuaian fungsi-fungsi yang ada pada perangkat lunak sehingga lebih memudahkan user.
  • Pemeliharaan Penyempurnaan à Pemeliharaan perangkat lunak dengan melakukan pengembangan / peningkatan terhadap perangkat lunak yang telah ada.
  • Pemeliharaan Preventif à Pemeliharaan perangkat lunak dengan perombakan secara total atau melakukan perekayasaan kembali pada perangkat lunak yang ada.

Siklus Hidup Pemeliharaan Sistem (SMLC)

Tahapan SMLC :

  • Memahami Permintaan Pemeliharaan
  • Mentransformasi permintaan pemeliharaan menjadi pengubahan
  • Menspesifikasi perubahan
  • Mengembangkan perubahan
  • Menguji perubahan
  • Melatih pengguna dan melakukan test penerimaan
  • Pengkonversian dan meluncurkan operasi
  • Mengupdate Dokumen
  • Melakukan pemeriksaan Pasca implementasi

Maintainability (Kemampuan pemeliharaan sistem)

Prosedur untuk peningkatan maintainability :

  • Menerapkan SDLC dan SWDLC
  • Menspesifikasi definisi data standar
  • Menggunakan bahasa pemrograman standart
  • Merancang modul-modul yang terstruktur dengan baik
  • Mempekerjakan modul yang dapat digunakan kembali
  • Mempersiapkan dokumentasi yang jelas, terbaru dan komprehensif
  • Menginstall perangkat lunak, dokumentasi dan soal-soal test di dalam sentral repositor sistem CASE atau CMS (change management system)

Tiga pendekatan untuk menyusun Pemeliharaan sistem :

  • Pendekatan Pemisahan à Pemeliharaan dan Pemeliharaan
  • Pendekatan Gabungan à Menggabungkan personalia penyusun dan pemelihara menjadi sebuah kelompok utama sistem informasi
  • Pendekatan Fungsional à Variasi dari pendekatan gabungan dengan memindahkan tenaga profesional sistem dari sistem informasi dan menugasi mereka pada fungsi bisnis untuk penyusunan maupun pemeliharaan.

Ada 5 CASE Tools yang membantu pemeliharaan sistem dari sistem lama dan membantu memecahkan kemacetan timbunan sistem baru yang belum dikerjakan :

  • Rekayasa Maju (Forward engineering)
  • Rekayasa Mundur (Reverse engineering)
  • Rekayasa Ulang (Reengineering)
  • Restrukturisasi (restrukturing)
  • Sistem Pakar Pemeliharaan (Maintenance expert system)

Mengelola Pemeliharaan Sistem

  • Menetapkan Kegiatan Pemeliharaan Sistem

  • Mengawali dan merekam kegiatan pemeliharaan sistem tidak terjadwal (Form Maintenance Work Order : Pekerjaan yang diperlukan/dilakukan, waktu yang diperkirakan dibandingkan dengan waktu yang sebenarnya, kode pemeliharaan, biaya pemeliharaan)
  • Menggunakan sistem perangkat lunak helpdesk
  • Mengevaluasi aktivitas pemeliharaan sistem
  • Mengoptimalkan program pemeliharaan sistem

Resiko apa saja yang CMS hindarkan ?

  • Kekurangan inventaris program perangkat lunak yang akurat dan sumber-sumber sistem informasi lainnya.
  • Ketidak lengkapan sejarah perubahan program
  • Modul-modul program perangkat lunak terduplikasi
  • Perubahan program perangkat lunak yang tidak sah
  • Kekurangan dokumentasi yang jelas, komprehensif dan terbaru
  • Rendahnya kualitas dan reabilitas perangkat lunak

Hello world!

Welcome to WordPress.com. This is your first post. Edit or delete it and start blogging!